Tanya Jawab Seputar Lupus

  1. Home
  2. Faqs

Informasi Dasar & Gejala

Lupus, atau Penyakit Seribu Wajah, adalah penyakit autoimun kronis di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi dari infeksi, justru menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri. Serangan ini menyebabkan peradangan dan dapat merusak berbagai bagian tubuh seperti sendi, kulit, ginjal, hingga otak. Sumber: Siloam Hospitals & RSUP Dr. Kariadi

Gejala Lupus sangat bervariasi, namun beberapa yang paling umum adalah kelelahan ekstrem, ruam kemerahan pada kulit terutama di wajah (ruam kupu-kupu), nyeri dan bengkak pada sendi, demam tanpa sebab yang jelas, serta sariawan yang tak kunjung sembuh. Sumber: Kemenkes P2PTM & Reumatologi.or.id

Tidak. Lupus adalah penyakit autoimun dan bukan penyakit infeksi, sehingga sama sekali tidak dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak apapun. Sumber: Krakatau Medika

Lupus dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering ditemukan pada wanita usia produktif (15-44 tahun). Faktor genetik dan lingkungan juga diduga berperan dalam memicu penyakit ini. Sumber: Sequis & RS Kasih Ibu

Situasi di Indonesia & Diagnosis

Diperkirakan ada sekitar 0,5% kasus penyakit Lupus di Indonesia. Meskipun terlihat kecil, angka ini menunjukkan bahwa ada banyak Orang dengan Lupus (Odapus) yang membutuhkan dukungan dan penanganan yang tepat di negara kita. Sumber: Pekanbaru.go.id

Lupus dikenal sebagai "Penyakit Seribu Wajah" karena gejalanya sangat beragam dan seringkali mirip dengan penyakit lain. Diagnosis memerlukan analisis cermat dari riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan serangkaian tes laboratorium oleh dokter ahli. Sumber: Kesmas ULM & Med Unhas

Program "SALURI" (Periksa Lupus Sendiri) dari Kemenkes menyarankan untuk waspada jika Anda mengalami dua atau lebih gejala utama seperti ruam, nyeri sendi, dan kelelahan terus-menerus. Jika ya, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sumber: Kemenkes P2PTM

Perawatan & Gaya Hidup

Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan Lupus sepenuhnya. Namun, dengan pengobatan yang tepat dan manajemen gaya hidup yang baik, Odapus dapat mengendalikan gejala, mencegah kerusakan organ, dan mencapai kondisi remisi (gejala tidak aktif). Sumber: RSUP Dr. Kariadi & RS UI

Remisi adalah periode di mana gejala Lupus menjadi sangat ringan atau bahkan tidak ada sama sekali. Mencapai dan mempertahankan remisi adalah tujuan utama dari pengobatan Lupus, yang memungkinkan Odapus untuk hidup lebih baik dan berkualitas. Sumber: RSUP Dr. Kariadi

Menjalani gaya hidup sehat sangat penting. Ini termasuk melindungi diri dari paparan sinar matahari langsung, mengelola stres, berolahraga ringan secara teratur, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Sumber: RS UI